SIMBOLISME WARNA DAN MOTIF DALAM SARUNG ADAT TENUN SUKU KUI KECAMATAN ALOR BARAT DAYA KABUPATEN ALOR

Authors

  • Maria Delia B. Tukan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tribuana Kalabahi
  • Matheos E. Maure Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tribuana Kalabahi
  • Marni S. Laure Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tribuana Kalabahi
  • Mehelina R. Lebo Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tribuana Kalabahi
  • Mariam Atamai Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tribuana Kalabahi
  • Marsalina Malaikari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tribuana Kalabahi
  • Salmon Wenigati Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tribuana Kalabahi
  • Klara D. S. Sally Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tribuana Kalabahi
  • Halena M. Bekata Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tribuana Kalabahi
  • Petrus Mau Tellu Dony Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tribuana Kalabahi

Keywords:

Colour Symbolism, Motifs, Traditional Sarong of Kui Tribe

Abstract

This study aims to examine the Symbolism of Colours and Motifs in the Traditional Weaving Sarong of the Kui Tribe, Southwest Alor District, Alor Regency which is a cultural heritage that has historical, social and economic values. The research technique used in this research is qualitative description, interviews with community stores Oma Siti Hasan and Oma Maimuna Bukelo. The results of this study indicate that the Kui Tribe community of Southwest Alor District still has a culture that is still maintained until now, this is marked by the existence of woven sarong as one of the traditional objects that is very important and must be used in every procession or adatiah ritual such as engagement, customary fines, to death. Woven sarongs have names, motifs, colours and meanings. The woven sarong of the Kui Tribe is a woven fabric that is unique and has its own cultural value for the local community. Each motif has a deep meaning.

References

Hendra, N., & Supriyadi, A. (2020). Memperhatikan Karakteristik Budaya Dalam Fenomena Kehidupan Bermasyarakat. Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1–11.

Mariyam, Said, C. M., & Normawati. (2022). Dampak Budaya Partikularisme terhadap Tatanan Masyarakat Busak 1 Kecamatan Karamat dalam Tinjauan Pendidikan Islam The Cultural Impact of The Participatory Culture of Busak 1 in Karamat Sub-District in Islamic Education Review. Jurnal Kolaboratif Sains, 03(06), 308–309.

Maria Delia B. Tukan, Petrus Mau Tellu Dony Dkk (2025) Mempertahankan Kearifan Lokal Di Era Digital Dengan Pelestarian Pakaian Adat Suku Kui Desa Morba Kecamatan Alor Barat Badaya

Putra, A. (2019). Teknologi Digital dan Pelestarian Kesenian Tradisional di Indonesia. Jurnal Teknologi dan Budaya, 4(1), 78-89.

Petrus Mau Tellu Dony (2023), Sejarh pemerintahan Mataru Selatan Kecamatan Mataru Kebupaten Alor AFADA: jurnal pengabdian pada masyrakat. https://jurnal.iaihnwpancor.ac.id/index.php/afada/article/view/11502986-0997.

Petrus Mau Tellu Dony Dkk. (2025) Sejarah Pemerintahan Desa Padang Panjang Kecamatan Alor Timur Kabupaten Alor

Petrus Mau Tellu Dony Dkk. (2025) Sejarah Suku Katefangwa Beserta Maknanya Di Desa Tasi Kecematan Lembur Kabuaten Alor

Petrus Mau Tellu Dony Dkk. (2025) Sejarah Suku Katefangwa Beserta Maknanya Di Desa Tasi Kecematan Lembur Kabuaten Alor

Petrus Mau Tellu Dony Dkk, (2025) Sejarah Pembuatan Mesbah Atau (Dor) Di Kelurahan Moru Kecamatan Alor Barat Daya Kabupaten Alor

Petrus Mau Tellu Dony Dkk, (2025) Keberagaman Kehidupan Masyarakat Desa Lakwati Kecamatan Alor Tengah Utara Kabupaten Alor

Sari, D. (2020). Peran Media Sosial dalam Pelestarian Pakaian Adat Indonesia. Jurnal Komunikasi dan Budaya, 5(3), 112-124.

Widyastuti, A. (2020, Januari). Kearifan lokal dalam pengelolaan lingkungan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 14(1), 123-135.

Downloads

Published

2025-01-31

How to Cite

Maria Delia B. Tukan, Matheos E. Maure, Marni S. Laure, Mehelina R. Lebo, Mariam Atamai, Marsalina Malaikari, Salmon Wenigati, Klara D. S. Sally, Halena M. Bekata, & Petrus Mau Tellu Dony. (2025). SIMBOLISME WARNA DAN MOTIF DALAM SARUNG ADAT TENUN SUKU KUI KECAMATAN ALOR BARAT DAYA KABUPATEN ALOR. JOURNAL OF COMMUNITY DEDICATION, 5(1), 266–274. Retrieved from https://www.adisampublisher.org/index.php/pkm/article/view/1055

Issue

Section

Articles